info jual beli online murah, aman, menyenangkan hanya di wiwidseo.com

Selasa, 27 November 2012

Dimanakah tempat jual beli online murah, aman dan meyenangkan di Indonesia ?- Sahabat dalam postingan kali ini saya akan memberikan informasi yang telah juga di sampaikan dalam postingan blog WiwidSEO.Com yang mengulas tentang tempat jual beli online murah, aman, dan menyenangkan di Indonesia? Nah bagi bagi anda yang sering melakukan aktivitas jual beli secara online  tentu sering melontarkan pertanyaan semacam pertanyaan di atas. Pembaca yang budiman, sebelum saya langsung menjawab pertanyaan di atas saya akan mengupas sedikit mengapa orang masa kini lebih menyukai cara belanja online ketimbang cara belanja konvensional yang harus langsung mengunjungi toko yang bersangkutan.
Saat ini sejalan dengan perkembangan teknologi internet dewasa dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan menjadi sebuah solusi yang tepat bagi mereka yang ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah. Di kota-kota besar kebutuhan akan keberadaan toko-toko online menjadi sangat penting karena dengan adanya keberadaan toko-toko online tersebut dapat mengurangi tersitanya waktu bagi mereka yang sibuk sehingga tanpa mereka harus mendatangi tokonya langsung pun mereka dapat membeli produk sesuai keinginan.
Dalam postingan ini saya merekomendasikan bagi anda yang mencari tempat jual beli online termurah di indonesia. Kini telah hadir Ekiosku.com jual beli online aman menyenangkan dengan koleksi barang terlengkap dijamin aman bertransaksi. Bagi anda yang berminat menjual produk anda sendiri disini anda juga bisa membuka lapak sendiri dengan cara membuka kios online dijamin cepat laku karena kios anda akan banyak dilihat dan dilirik oleh ribuan orang di seluruhIndonesia dan so pasti anda akan kewalahan menerima orderan pemesanan produk anda.
Sebagai rekomendasi juga selain situs di atas anda juga dapat membeli berbagai kebutuhan produk anda di beberapa toko online termurah yang cukup terpercaya seperti misalkan di Lazarda, Rakutan ataupun di Bajumurmer.com yang merupakan juga toko online yang menyediakan tempat jual beli murah di Indonesia. Jadi tunggu apa lagi silahkan bagi anda yang tidak punya waktu banyak untuk berbelanja langsung ke mall atau pusat-pusat perbelanjaan konvensional, anda bisa langsung mengunjungi situs beberapa toko online yang saya sebutkan di atas dan untuk berbelanja online anda hanya membutuhkan waktu sekitar tidak lebih hanya 10 menit sampai 15 menit saja lho.

CONTOH NASKAH DRAMA

Selasa, 20 November 2012


 BATU MENANGIS

Alkisah, di sebuah desa terpencil di daerah Kalimantan Barat, Indonesia, hiduplah seorang janda tua yang bernama ibu Darmi dengan tiga orang putrinya yang cantik jelita, mereka bernama Laras, dan Dewi, Mereka tinggal di sebuah gubuk yang terletak di ujung desa.  Sejak ayah mereka meninggal, kehidupan mereka menjadi susah. Ayah mereka tidak meninggalkan harta warisan sedikit pun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, ibu Darmi bekerja di sawah atau ladang orang lain sebagai buruh upahan..
Sementara, putri sulungnya Laras, ia bersifat sangat jauh berbeda dengan kedua adiknya. Dia bersifat sombong, congkak dan durhaka. Selain itu, ia juga seorang gadis yang malas. Kerjanya hanya bersolek dan mengagumi kecantikannya di depan cermin. Ia sama sekali tidak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap kali ibunya mengajaknya pergi ke sawah, ia selalu menolak.


kata-kata mutiara

Senin, 19 November 2012


A Healthy Man Has A Hundred Wishes, A Sick Man Has Only One.
Orang Yang Sehat Mempunyai Seratus Keinginan, Orang Yang Sakit Hanya Punya Satu Keinginan
A Medical Doctor Makes One Healthy, The Nature Creates The Health. (Aristoteles)
Seorang Dokter Menyembuhkan, Dan Alam Yang Menciptakan Kesehatan. (Aristoteles)
The Man Who Says He Never Has Time Is The Laziest Man.(Lichtenberg)
Orang Yang Mengatakan Tidak Punya Waktu Adalah Orang Yang Pemalas.(Lichterberg)
Politeness Is The Oil Which Reduces The Friction Against Each Other. (Demokritus).
Sopan-Santu Adalah Ibarat Minyak Yang Mengurangi Gesekan Satu Dengan Yang Lain. (Demokritus).
Love is beauty, but not every beauty have love
Cinta itu indah, tapi tidak selamanya keindahan mengandung cinta
Love based by the gearious duty moula still growth although the beauty has changed into grey and the hardness has changed into the weakness
Cinta yang ditanam pada kewajiban luhur akan tumbuh meskipun kejelitaan berubah jadi uban dan keperkasaan berubah jadi renta
Love make the weak man become strong and the strong man become weak
Cinta membuat orang lemah menjadi kuat dan orang kuat menjadi lemah
Love isn’t the base of happines, but without love is the base of sadness
Cinta itu bukan sumber bahagia, tapi ketiadaan cinta jadi sumber derita

ganguan pada tulang


Berikut ini adalah contoh kelainan pada tulang, diantaranya yaitu:
  1. Lordosis, yaitu tulang belakang yang membengkok ke belakang. (sekedar tips, kalau lordosis ingat saja orang sombong. Hehe ^^)
  2. Kioposis, yaitu kebalikan dari Lordosis yang mengakibatkan tulang punggung membengkok ke depan.
  3. Skoliosis, yaitu tulang punggung membengkok ke arah samping, hal ini diakibatkan karena biasa memikul benda berat hanya di sebelah bagian saja. Contohnya buruh di pasar.
  4. Praktura, yaitu patah tulang. Praktura di bagi menjadi 2 bagian, yang pertama praktura tertutup (patah tulang yang tidak smapai menembus kulit) dan praktura terbuka (patah tulang sampai menembus kulit terluar). Diakibatkan oleh benturan yang keras.
  5. Fisura, yaitu retak tulang.
  6. Atritis, yaitu sendi mengalami kekurangan cairan/minyak sinovial akibat infeksi bakteri gonore dan sifilis.
  7. Atritis Eksudatif, yaitu peradangan getah pada sendi akibat kuman yang menyerang selaput sendi sehingga kekurangan minyak sinovial.
  8. Osteoporosis, yaitu radang sendi yang disebabkan bantal tulang rawan dalam persendian pecah sehingga terjadi pergesekan antar tulang.
  9. Rakitis, yaitu gangguan pada pembentukan tulang karena kekurangan vitamin D, sehingga tulang menjadi lembek atau memendek yang menyebabkan terjadinya bentuk kaki huruf O atau X.
  10. Nekrosa, yaitu kerusakan pada selaput periostem tulang.
  11. Osteosarkoma, yaitu kanker tulang.
  12. Layuh semu, yaitu kerusakan pada ckram epifise karena inveksi bakteri sifilis pada saat dalam kandungan. Sehingga tulang menjadi tidak bertenaga.


bahasa Indonesia

Kamis, 08 November 2012


Menyusun Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karangan yang berisi hasil  pemikiran berdasarkan pengamatan dan tinjauan yang disertai data-data kogkrit atau nyata yang disusun secara sistematis.
Dari segi bentuknya karya tulis ilmiah dapat berupa laporan (SMP dan SMA), sekripsi (S1), tesis (S2), desertasi (S3).
Ciri-ciri karya tulis ilmiah:
1.      Logis artinya dapat diterima oleh akal sehat.
2.      Objektif artinya  keterangan penjelasan dan uraian-uraian yang dikemukakan sesuai apa adanya (tidak dilebih-lebihkan).
3.      Sistematis artinya penulisan disusun secara teratur berurutan dan tidak tumpang tindih.
Bahasa dalam karya tulis ilmiah:
a)      Lugas artinya kata yang dipakai mempunyai satu makna yang tepat dan tidak mengandung kata kiasan sehingga pembaca tidak menginterpretasikannya dengan makna yang macam-macam.
b)      Tidak bermakna abigu (kata yang bermakna ganda).
c)      Bahasa yang logis (memiliki akal sehat).
d)      Menggunakan bahasa yang efektif antara stu kalimat dengan kalimat yang lain ataupun antara satu paragraf dengan paragraf terdapat satu kesatuan pemikiran (kebulatan wacana).
e)      Kata-kata yang efisien artinya tidak terjadi pemborosan kata-kata dan tidak terjadi pengulangan kalimat sehingga memuat kalimat itu menjadi mubazir.
f)       Menggunakan bahasa Indonesia baku.
Sistematika penulisan karya ilmiah.
BAB I   Pendahuluan
1.      Latar belakang masalah
Permasalahn yang melatarbelakangi dipilih permasalahan tertentu.
2.      Rumusan masalah
Uraian permasalaham yang berkenan dengan penelitian yang dilaksanakan.
3.      Tujuan penulisan
Menguraikan maksud penulisandengan singkat.
4.      Metode penelitian
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisanya.
5.      Kegunaan/manfaat penulisan
Manfaatnya bagi pihak-pihak tertentu.
6.      Sistematika penulisan
Menguraikan sistematika.
BAB II  Pembahasan
            Hasil laporan atau penelitian yang digunakan.
BAB III Penutup
            Kesimpulan dan saran.
Daftar pustaka
            Sumber-sumber rujukan.
Contoh:
BAB I   Pendahuluan.
a)      Latar Belakang.
Bagi sebagian siswa membawa telepon genggam merupakan hal yang biasa. Berbagai merek dan tipe telepon genggam dibawa siswa ke sekolah. Telepon genggam tersebut bukan hanya dibawa sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai alat untuk menentukan teman. Jika hal tersebut dibiarkan, siswa yang tidak mempunyai telepon genggam akan merasa rendah diri atau dikucilkan.
b)      Rumusan Masalah.
·  Siswa banyak yang membawa telepon genggam ke sekolah.
·  Telepon genggam dijadikan patokan sebagai penentu teman.
·  Seswa yang membawa telepon genggam cenderung pamer dan menyombongkan diri.
·  Siswa yang tidak memiliki telepon genggam akan merasa tidak percaya diri.
c)      Tujuan Penulisan.
·  Agar siswa mematuhi aturan sekolah untuk tidak membawa telepon genggam ke sekolah.
·  Siswa tidak membedakan teman berdasarkan kepemilikan telepon genggam melainkan berdasarkan motivasi belajar atau hal-hal yang positif.
·  Siswa tidak meyombogkan diri karena memiliki telepon genggam.
·  Siswa tidak merasa rendah diri karena tidak memiliki telepon genggam.
d)      Metode penelitian.
Yaitu dengan cara pengamatan langsung atau observasi, pendataan, wawancara, dan dokumentasi (foto).
e)      Manfaat penulisan.
·  Bagi siswa, siswa diharapkan lebih mematuhi aturan sekolah untuk tidak membawa telepon genggam.
·  Bagi Guru, Guru dapat mengetahui kenyataan yang sebenarnya terjadi pada siswa.
·  Bagi Lembaga (sekolah), pihak sekolah dapat mengeluarkan aturan yang lebih tegas lagi mengenai telepon genggam.
·  Bagi Pemerintah, pemerintah dapat engadakan sosialisasi akan dampak negatif dari telepon genggam.
f)       Sistematika Penulis.
BAB II Pembahasan uraian.
            Uraian secara panjang lebar (mendetail) tentang isi yang di angkat dalam penulisan.
BAB III             PENUTUP.
            Kesimpulan dan saran.
Daftar Pustaka.
Lampiran-lampiran.

Tanda Koma


Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
  • Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
  • Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
  • Oleh karena itu, kamu harus datang.
  • Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
  • O, begitu.
  • Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
  • Medan, 18 Juni 1984
  • Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang, S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
  • 33,5 m
  • Rp10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.

Tanda Koma


Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
  • Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
  • Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
  • Oleh karena itu, kamu harus datang.
  • Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
  • O, begitu.
  • Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
  • Medan, 18 Juni 1984
  • Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang, S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
  • 33,5 m
  • Rp10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.